Selasa, 10 Maret 2009

Oleh2 dari Poncokusumo

Seorang kawan mengajakku silaturahim ke seorang kawan di Poncokusumo. Daerah ini luar biasa indah, sisi timur Malang yang sudah sangat dengan Bromo, di kaki perbukitan Tengger. Kata penyair, seolah sepenggal taman surga pernah 'cuwil' dan cuwilan itu jatuh di Poncokusumo ini.

Siang itu kami duduk melingkar di ruang tamu beliau. Kami makan siang dengan sangat lahap. Para santri, maksudku santri beliau, melayani dengan tingkat ke-tawadluk-an yang kayaknya aku belum pernah lihat ada mahasiswa begini tawadluk ke dosennya. Kami berbincang dengan tuan rumah sangat gayeng. Tentang banyak hal. Tentang cerita2 yang dalam tulisan kemarin aku sebut cerita kaki langit.

Dua Imam besar ini bersahabat. Saling berkunjung bersilaturahim di waktu2 senggang. Yang satu menjamu yang satu dijamu. "Aku amat menikmati setiap hidangan yang Sampiyan sajikan. Aku menikmati dengan tingkat kepuasan sangat tinggi. Karena aku tahu, yang Sampiyan sajikan pastilah sepenuhnya halal. Dan, itu menjadikan ibadahku terasa sangat enteng, dan terasa amat lezat".

Mudah2an ingatanku masih sangat baik. Kedua Imam yang aku tulis diatas adalah Imam Syafi'i dan Imam Hambali.

Boleh aku bertamu ke tempat Sampiyan agar aku juga dapat menikmati kelezatan dalam beribadah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar