Rabu, 04 Maret 2009

Memberi hanya kebaikan

Semua yang aku kerjakan, semua yang aku ucapkan, semua yang aku niatkan sedapatkan mungkin berisi hanya hal-hal yang memberi kemanfaatan bagi semua. Bagi keluargaku, bagi teman2ku, juga bagi diriku. Karena yang demikian aku mempunyai harapan sangat besar pada ridlo Gusti. Kalau memanggul batu mendaki bukit itu menjadi sebab kemanfaatan dan ridlo Gusti , Bismillah, aku lakoni itu.



Dalam hal sudah begitu hati-hati dan maksimal yang aku lakukan, dan masih saja ada satu dua, bahkan berpuluh orang, yang tidak berkenan dan bahkan memusuhi aku. Bersedih juga aku. Dan, kadang agak berkepanjangan.



Di puncak kesedihan, aku ingat Kanjeng Nabi. Sebagai pribadi, beliau amat sempurna. Sebagai bagian dari komunitas, beliau amat sempurna. Sebagai pemimpin beliau amat sempurna. Sempurna tak terkata. Dari tarikh, tahulah aku, beliau juga dimusuhi, dihina dan dilecehakn.



Ah, aku malu. Berani-beraninya aku mengangankan semua orang menyayangi aku, dan tak ada satupun yang memusuhi aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar